Kesulitan Dalam Belajar?Apalagi Saat saat ujian nasional?Tidak perlu stress lagi.Tips Kali ini Untuk Pelajar Setidaknya membaca tips ini sudah cukup membantu.Dari pada bertele tele,langsung saja berikut Artikelnya:
1. Pilih Waktu Belajar yang Tepat
Waktu belajar yang paling pas adalah pada saat badan kita masih segar. Memang tidak semua orang punya waktu belajar yang sama. Tapi biasanya, pagi hari adalah waktu yang tepat untuk berkonsentrasi penuh. Gunakan saat ini untuk mengolah materi-materi baru. Sisa-sisa energi bisa digunakan untuk mengulang pelajaran dan mengerjakan pekerjaan rumah.
2. Bangun Suasana Belajar Yang Nyaman
Banyak hal yang bisa buat suasana belajar menjadi nyaman. Kita bisa pilih lagu yang sesuai dengan mood kita. Tempat belajar juga bisa kita sesuaikan. Kalau sedang bosan di kamar bisa di teras atau di perpustakaan. Kuncinya jangan sampai aktivitas belajar kita mengganggu dan terganggu oleh pihak lain.
3. Kembangkan Materi Yang Sudah di Pelajari
Kalau kita sudah mengulang materi dan menjawab semua soal latihan, jangan langsung tutup buku. Cobalah kita berpikir kritis ala ilmuwan. Buatlah beberapa pertanyaan yang belum disertakan dalam soal latihan. Minta tolong guru untuk menjawabnya. Kalau belum puas, cari jawabannya pada buku referensi lain atau internet. Cara ini mengajak kita untuk selalu berpikir ke depan dan kritis
4. Mencatat Pokok-Pokok Pelajaran
Tinggalkan catatan pelajaran yang panjang. Ambil intisari atau kesimpulan dari setiap pelajaran yang sudah dibaca ulang. Kata-kata kunci inilah yang nanti berguna waktu kita mengulang pelajaran selama ujian.
5. Belajar Itu Memahami Bukan Sekedar MenghapalYa, fungsi utama kenapa kita harus belajar adalah memahami hal-hal baru. Kita boleh hapal 100% semua detail pelajaran, tapi yang lebih penting adalah apakah kita sudah mengerti betul dengan semua materi yang dihapal itu. Jadi sebelum menghapal, selalu usahakan untuk memahami dulu garis besar materi pelajaran.
1. Pilih Waktu Belajar yang Tepat
Waktu belajar yang paling pas adalah pada saat badan kita masih segar. Memang tidak semua orang punya waktu belajar yang sama. Tapi biasanya, pagi hari adalah waktu yang tepat untuk berkonsentrasi penuh. Gunakan saat ini untuk mengolah materi-materi baru. Sisa-sisa energi bisa digunakan untuk mengulang pelajaran dan mengerjakan pekerjaan rumah.
2. Bangun Suasana Belajar Yang Nyaman
Banyak hal yang bisa buat suasana belajar menjadi nyaman. Kita bisa pilih lagu yang sesuai dengan mood kita. Tempat belajar juga bisa kita sesuaikan. Kalau sedang bosan di kamar bisa di teras atau di perpustakaan. Kuncinya jangan sampai aktivitas belajar kita mengganggu dan terganggu oleh pihak lain.
3. Kembangkan Materi Yang Sudah di Pelajari
Kalau kita sudah mengulang materi dan menjawab semua soal latihan, jangan langsung tutup buku. Cobalah kita berpikir kritis ala ilmuwan. Buatlah beberapa pertanyaan yang belum disertakan dalam soal latihan. Minta tolong guru untuk menjawabnya. Kalau belum puas, cari jawabannya pada buku referensi lain atau internet. Cara ini mengajak kita untuk selalu berpikir ke depan dan kritis
4. Mencatat Pokok-Pokok Pelajaran
Tinggalkan catatan pelajaran yang panjang. Ambil intisari atau kesimpulan dari setiap pelajaran yang sudah dibaca ulang. Kata-kata kunci inilah yang nanti berguna waktu kita mengulang pelajaran selama ujian.
5. Belajar Itu Memahami Bukan Sekedar MenghapalYa, fungsi utama kenapa kita harus belajar adalah memahami hal-hal baru. Kita boleh hapal 100% semua detail pelajaran, tapi yang lebih penting adalah apakah kita sudah mengerti betul dengan semua materi yang dihapal itu. Jadi sebelum menghapal, selalu usahakan untuk memahami dulu garis besar materi pelajaran.
6. Kembangkan Materi Yang Sudah di Pelajari
Kalau kita sudah mengulang materi dan menjawab semua soal latihan, jangan langsung tutup buku. Cobalah kita berpikir kritis ala ilmuwan. Buatlah beberapa pertanyaan yang belum disertakan dalam soal latihan. Minta tolong guru untuk menjawabnya. Kalau belum puas, cari jawabannya pada buku referensi lain atau internet. Cara ini mengajak kita untuk selalu berpikir ke depan dan kritis.
7. Sediakan Waktu Untuk Istirahat
Belajar boleh kencang, tapi jangan lupa untuk istirahat. Kalau di kelas, setiap jeda pelajaran gunakan untuk melemaskan badan dan pikiran. Setiap 30-45 menit waktu belajar kita di rumah selalu selingi dengan istirahat. Kalau pikiran sudah suntuk, percuma saja memaksakan diri. Setelah istirahat, badan menjadi segar dan otak pun siap menerima materi baru.
Itulah 7 Cara Belajar Efektif Menjelang Ujian. Mudah-mudahan bermanfaat.
sumber : toopgood7.blogspot.com.
-Lakukan cara-cara ini selama 3 minggu secara teratur dan berturut-turut. Tinggi anda akan bertambah 2-4 Inchi (5-10cm).
-Jangan sampai melewatkan satu pun gerakan ini, karena hasilnya tidak akan maksimal.
-Anda hanya membutuhkan waktu kurang dari 1 jam dalam sehari untuk melaksanakan semua gerakan ini.
-Cara ini bisa dipraktekkan oleh siapa saja tanpa memandang usia.
1. Tahan gerakan 5-30 detik, setelah itu istirahat 5-30 detik.
2. Tahan gerakan 10-20 detik, setelah itu istirahat 10-20 detik.
3. Tahan gerakan 3-8 detik, setelah itu istirahat 3-8 detik.
4. Tahan gerakan 6-15 detik, setelah itu istirahat 6-15 detik.
5. Tahan gerakan 3-10 detik, setelah itu istirahat 3-10 detik.
6. Tahan gerakan 8-20 detik, setelah itu istirahat 8-20 detik.
7. Tahan gerakan 4-8 detik, setelah itu istirahat 4-8 detik.
8. Tahan gerakan 5-15 detik, setelah itu istirahat 5-15 detik.
9. Tahan gerakan 4-7 detik, setelah itu istirahat 4-7 detik.
10. Tahan gerakan 4-8 detik, setelah itu istirahat 4-8 detik.
11. Tahan gerakan 4-6 detik, setelah itu istirahat 4-6 detik.
12. Tahan gerakan 2-4 detik, setelah itu istirahat 2-4 detik.
13. Tahan gerakan 3-5 detik, setelah itu istirahat 3-5 detik.
14. Tahan gerakan 3-5 detik, setelah itu istirahat 3-5 detik.
15. Tahan gerakan 2-3 detik, setelah itu istirahat 2-3 detik.
16. Tahan gerakan 3-4 detik, setelah itu istirahat 3-4 detik.
17. Tahan gerakan 3 detik, setelah itu istirahat 3 detik.
18. Tahan gerakan 3 detik, setelah itu istirahat 3 detik.
19. Tahan gerakan 5 detik, setelah itu istirahat 5 detik.
20. Tahan gerakan 4-5 detik, setelah itu istirahat 4-5 detik.
21. Tahan gerakan 4-5 detik, setelah itu istirahat 4-5 detik.
22. Tahan gerakan 6-8 detik, setelah itu istirahat 6-8 detik.
23. Tahan gerakan 5 detik, setelah itu istirahat 5 detik.
24. Tahan gerakan 4-6 detik, setelah itu istirahat 4-6 detik.
25. Tahan gerakan 10-15 detik, setelah itu istirahat 10-15 detik.
26. Tahan gerakan 6 detik, setelah itu istirahat 6 detik.
27. Tahan gerakan 4-7 detik, setelah itu istirahat 4-7 detik.
28. Tahan gerakan 8-15 detik, setelah itu istirahat 8-15 detik.
Setelah semua gerakan sudah anda lakukan, saya anjurkan anda segera istirahat selama 15-30 menit. Setelah itu lakukan prosedur tambahan sebagai berikut:
1. Berenanglah selama 20-30 menit. Renang memberi efek berkurangnya gaya gravtasi dan akan membuat sendi dan tulang anda melonggar, dan akan memaksimalkan pertumbuhan tulang anda.
2. Bergelantunglah selama 10 detik untuk hari pertama, dan jika anda sudah terbiasa anda akan dapat bergelantungan selam 30 menit! Ini dapat memberi efek gravitasi yang menarik anda untuk memaksa tubuh anda untuk tumbuh.
3. Lakukan loncat tali sebanyak 500 kali loncatan.
4. Berlari santailah layaknya lari pagi sejauh 400-500 meter dalam sehari. Jika tidak kuat, dalam sehari anda dapat memisahkannya dalam 2 kali sehari.
5. Bersepedalah selama 20 menit. Namun, atur jarak sadel dan pedal sepeda hingga anda bisa mengayuhnya dengan cara menjinjit.
6. Pijatlah bagian-bagian sendi untuk melancarkan peredaran darah.
7. Tidur dapat benar-benar memaksimalkan pertumbuhan anda, karena Hormon Pertumbuhan akan bertambah dan terbentuk lebih maksimal jika anda tidur. Tidurlah minimal 8-12 jam sehari. Jika perlu, setiap waktu luang harus anda isi dengan tidur. Saya anjurkan tidur dalam posisi lurus dan tidak menghadap ke kiri atau ke kanan, dan juga pakailah bantal dengan ukuran kecil/pendek.
8. Makanlah makanan yang dapat merangsang pertumbuhan anda seperti:
-Kalsium, Kalsium akan memaksimalkan pertumbuhan tulang. Contoh: Susu, dll.
-Protein, Protein akan membantu pembentukan tubuh. Contoh: Ikan, dll.
-Suplemen, pakailah suplemen untuk tambahan rangsangan pertumbuhan.
SUMBER
-Jangan sampai melewatkan satu pun gerakan ini, karena hasilnya tidak akan maksimal.
-Anda hanya membutuhkan waktu kurang dari 1 jam dalam sehari untuk melaksanakan semua gerakan ini.
-Cara ini bisa dipraktekkan oleh siapa saja tanpa memandang usia.
1. Tahan gerakan 5-30 detik, setelah itu istirahat 5-30 detik.
2. Tahan gerakan 10-20 detik, setelah itu istirahat 10-20 detik.
3. Tahan gerakan 3-8 detik, setelah itu istirahat 3-8 detik.
4. Tahan gerakan 6-15 detik, setelah itu istirahat 6-15 detik.
5. Tahan gerakan 3-10 detik, setelah itu istirahat 3-10 detik.
6. Tahan gerakan 8-20 detik, setelah itu istirahat 8-20 detik.
7. Tahan gerakan 4-8 detik, setelah itu istirahat 4-8 detik.
8. Tahan gerakan 5-15 detik, setelah itu istirahat 5-15 detik.
9. Tahan gerakan 4-7 detik, setelah itu istirahat 4-7 detik.
10. Tahan gerakan 4-8 detik, setelah itu istirahat 4-8 detik.
11. Tahan gerakan 4-6 detik, setelah itu istirahat 4-6 detik.
12. Tahan gerakan 2-4 detik, setelah itu istirahat 2-4 detik.
13. Tahan gerakan 3-5 detik, setelah itu istirahat 3-5 detik.
14. Tahan gerakan 3-5 detik, setelah itu istirahat 3-5 detik.
15. Tahan gerakan 2-3 detik, setelah itu istirahat 2-3 detik.
16. Tahan gerakan 3-4 detik, setelah itu istirahat 3-4 detik.
17. Tahan gerakan 3 detik, setelah itu istirahat 3 detik.
18. Tahan gerakan 3 detik, setelah itu istirahat 3 detik.
19. Tahan gerakan 5 detik, setelah itu istirahat 5 detik.
20. Tahan gerakan 4-5 detik, setelah itu istirahat 4-5 detik.
21. Tahan gerakan 4-5 detik, setelah itu istirahat 4-5 detik.
22. Tahan gerakan 6-8 detik, setelah itu istirahat 6-8 detik.
23. Tahan gerakan 5 detik, setelah itu istirahat 5 detik.
24. Tahan gerakan 4-6 detik, setelah itu istirahat 4-6 detik.
25. Tahan gerakan 10-15 detik, setelah itu istirahat 10-15 detik.
26. Tahan gerakan 6 detik, setelah itu istirahat 6 detik.
27. Tahan gerakan 4-7 detik, setelah itu istirahat 4-7 detik.
28. Tahan gerakan 8-15 detik, setelah itu istirahat 8-15 detik.
Setelah semua gerakan sudah anda lakukan, saya anjurkan anda segera istirahat selama 15-30 menit. Setelah itu lakukan prosedur tambahan sebagai berikut:
1. Berenanglah selama 20-30 menit. Renang memberi efek berkurangnya gaya gravtasi dan akan membuat sendi dan tulang anda melonggar, dan akan memaksimalkan pertumbuhan tulang anda.
2. Bergelantunglah selama 10 detik untuk hari pertama, dan jika anda sudah terbiasa anda akan dapat bergelantungan selam 30 menit! Ini dapat memberi efek gravitasi yang menarik anda untuk memaksa tubuh anda untuk tumbuh.
3. Lakukan loncat tali sebanyak 500 kali loncatan.
4. Berlari santailah layaknya lari pagi sejauh 400-500 meter dalam sehari. Jika tidak kuat, dalam sehari anda dapat memisahkannya dalam 2 kali sehari.
5. Bersepedalah selama 20 menit. Namun, atur jarak sadel dan pedal sepeda hingga anda bisa mengayuhnya dengan cara menjinjit.
6. Pijatlah bagian-bagian sendi untuk melancarkan peredaran darah.
7. Tidur dapat benar-benar memaksimalkan pertumbuhan anda, karena Hormon Pertumbuhan akan bertambah dan terbentuk lebih maksimal jika anda tidur. Tidurlah minimal 8-12 jam sehari. Jika perlu, setiap waktu luang harus anda isi dengan tidur. Saya anjurkan tidur dalam posisi lurus dan tidak menghadap ke kiri atau ke kanan, dan juga pakailah bantal dengan ukuran kecil/pendek.
8. Makanlah makanan yang dapat merangsang pertumbuhan anda seperti:
-Kalsium, Kalsium akan memaksimalkan pertumbuhan tulang. Contoh: Susu, dll.
-Protein, Protein akan membantu pembentukan tubuh. Contoh: Ikan, dll.
-Suplemen, pakailah suplemen untuk tambahan rangsangan pertumbuhan.
SUMBER
Olahraga otak sama pentingnya dengan olahraga tubuh. Dengan olahraga otak, akan terbentuk saraf baru yang dapat melindungi terhadap gejala demensia atau kepikunan. Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan untuk olahraga otak:
1. Membiasakan aktif menjadi kidal dan juga kanan
Lakukan tugas dengan tangan non-dominan, jika biasanya dominan tangan kanan maka gunakan tangan kiri (kidal) dan sebaliknya. Contohnya saat menggunakan mouse komputer, menyikat gigi dan mengikat sepatu dengan arah yang berlawanan. Menurut Franklin Institute, jenis latihan ini dapat memperkuat hubungan saraf yang ada dan bahkan membentuk saraf baru.
2. Membaca
Membaca dapat melenturkan otot-otot otak, baik bacaan ringan (seperti komik atau majalah) maupun bacaan untuk informasi. Dan menurut studi Dr. Nikolaos Scarmeas pada tahun 2001, membaca dapat membantu membangun 'cadangan kognitif' untuk menunda timbulnya demensia.
3. Bermain puzzle atau teka-teki silang
Teka-teki silang, puzzle, Sudoku dan jenis puzzle lainnya, dapat melatih otak khususnya otak kiri, menurut pusat pelatihan kognitif Learning Rx. Tambahkan strategi baru untuk mengefektifkan latihan otak, misalnya memecahkan teka-teki silang dengan tema yang tidak biasa.
4. Bermain permainan strategi
Permainan strategi seperti catur, monopoli atau game komputer lainnya, akan menggunakan otak kanan yang dapat membantu orang untuk lebih berpikir kreatif.
5. Ubah rutinitas
Menurut Lawrence Katz, profesor Neurobiologi di Duke University Medical Center, mengubah rutinitas dan cara-cara hidup baru dapat mengaktifkan koneksi otak yang sebelumnya tidak aktif. Latihan yang bisa dilakukan misalnya, mandi dengan mata tertutup atau mengatur ulang kantor atau meja.
6. Belajar bahasa asing
Dengan belajar bahasa asing akan mengaktifkan bagian otak yang belum digunakan sejak Anda mulai berbicara. Sebuah studi tahun 2007 di York University di Toronto, menemukan bahwa penggunaan beberapa bahasa dapat meningkatkan suplai darah ke otak untuk menjaga kesehatan koneksi saraf.
7. Menikmati musik
Selain mendengarkan musik, belajar juga untuk memainkan instrumen musik. Para ahli juga merekomendasikan untuk mengaktifkan dua indera sekaligus, seperti mendengarkan musik dan mencium bunga.
8. Latihan fisik
Latihan fisik juga dapat meningkatkan kesehatan otak, karena dapat meningkatkan aliran darah ke otak. Menurut Stanford Center on Longevity dan The Max Planck Institute for Human Development, latihan fisik dapat meningkatkan perhatian, penalaran dan memori.
9. Hidup sosial
Otak dapat dilatih dengan menjalani kehidupan sosial Anda, misalnya dengan mengunjungi teman. Sebuah studi 2006 oleh Dr David Bennett dari Rush University Medical Center menemukan bahwa memiliki jaringan sosial dapat memberikan perlindungan terhadap gejala klinis penyakit Alzheimer.
10. Mencari hobi baru
Tantang otak untuk belajar keterampilan baru atau hal-hal yang belum pernah Anda lakukan sebelumnya. Jika Anda bukan seniman, cobalah untuk belajar melukis atau memahat. Jika Anda bisa bermain piano, belajarlah memainkan gitar. Temukan sesuatu yang baru dan menarik untuk dapat menjaga otak tetap aktif.
sumber : http://hermawayne.blogspot.com/2010/10/10-cara-olah-raga-otak.html
READ MORE
1. Membiasakan aktif menjadi kidal dan juga kanan
Lakukan tugas dengan tangan non-dominan, jika biasanya dominan tangan kanan maka gunakan tangan kiri (kidal) dan sebaliknya. Contohnya saat menggunakan mouse komputer, menyikat gigi dan mengikat sepatu dengan arah yang berlawanan. Menurut Franklin Institute, jenis latihan ini dapat memperkuat hubungan saraf yang ada dan bahkan membentuk saraf baru.
2. Membaca
Membaca dapat melenturkan otot-otot otak, baik bacaan ringan (seperti komik atau majalah) maupun bacaan untuk informasi. Dan menurut studi Dr. Nikolaos Scarmeas pada tahun 2001, membaca dapat membantu membangun 'cadangan kognitif' untuk menunda timbulnya demensia.
3. Bermain puzzle atau teka-teki silang
Teka-teki silang, puzzle, Sudoku dan jenis puzzle lainnya, dapat melatih otak khususnya otak kiri, menurut pusat pelatihan kognitif Learning Rx. Tambahkan strategi baru untuk mengefektifkan latihan otak, misalnya memecahkan teka-teki silang dengan tema yang tidak biasa.
4. Bermain permainan strategi
Permainan strategi seperti catur, monopoli atau game komputer lainnya, akan menggunakan otak kanan yang dapat membantu orang untuk lebih berpikir kreatif.
5. Ubah rutinitas
Menurut Lawrence Katz, profesor Neurobiologi di Duke University Medical Center, mengubah rutinitas dan cara-cara hidup baru dapat mengaktifkan koneksi otak yang sebelumnya tidak aktif. Latihan yang bisa dilakukan misalnya, mandi dengan mata tertutup atau mengatur ulang kantor atau meja.
6. Belajar bahasa asing
Dengan belajar bahasa asing akan mengaktifkan bagian otak yang belum digunakan sejak Anda mulai berbicara. Sebuah studi tahun 2007 di York University di Toronto, menemukan bahwa penggunaan beberapa bahasa dapat meningkatkan suplai darah ke otak untuk menjaga kesehatan koneksi saraf.
7. Menikmati musik
Selain mendengarkan musik, belajar juga untuk memainkan instrumen musik. Para ahli juga merekomendasikan untuk mengaktifkan dua indera sekaligus, seperti mendengarkan musik dan mencium bunga.
8. Latihan fisik
Latihan fisik juga dapat meningkatkan kesehatan otak, karena dapat meningkatkan aliran darah ke otak. Menurut Stanford Center on Longevity dan The Max Planck Institute for Human Development, latihan fisik dapat meningkatkan perhatian, penalaran dan memori.
9. Hidup sosial
Otak dapat dilatih dengan menjalani kehidupan sosial Anda, misalnya dengan mengunjungi teman. Sebuah studi 2006 oleh Dr David Bennett dari Rush University Medical Center menemukan bahwa memiliki jaringan sosial dapat memberikan perlindungan terhadap gejala klinis penyakit Alzheimer.
10. Mencari hobi baru
Tantang otak untuk belajar keterampilan baru atau hal-hal yang belum pernah Anda lakukan sebelumnya. Jika Anda bukan seniman, cobalah untuk belajar melukis atau memahat. Jika Anda bisa bermain piano, belajarlah memainkan gitar. Temukan sesuatu yang baru dan menarik untuk dapat menjaga otak tetap aktif.
sumber : http://hermawayne.blogspot.com/2010/10/10-cara-olah-raga-otak.html
Selain melatih lengan, kaki, perut, dan dada untuk kebugaran fisik, Mata juga ternyata dapat dilatih demi kebaikan indra penglihatan. Memang tak semua pakar sepakat bahwa olahraga mata (eye-robics) dapat membantu mempertahankan penglihatan. Akan tetapi, makin banyak spesialis terapi penglihatan percaya senam mata setiap hari dapat membuat mata Anda awet muda.
1. Depth of field (ruang tajam)
Hal-hal yang mempengaruhi ruang tajam:
-Jarak pemotretan (jauh=luas, dekat=sempit)
-Bukaan diafragma (kecil=luas, besar=sempit)
-Jarak fokus lensa /focal length (tele=sempit, wide=luas, normal=bisa diatur)
Contoh foto dengan teknik depth of field
2. Panning
-Panning adalah salah satu cara untuk memberikan kesan gerak pada foto.
-Ketika melakukan panning, anda harus mengikuti objek selama membidik.
-Hasil foto menjadikan objek menjadi relatif tajam dibandingkan dengan backgroundnya yang hampir sepenuhnya blur.
-Untuk mendapatkan foto panning secara maksimal; dengan speed rendah (8-60), dan pakailah tripod (kaki tiga).
Contoh foto dengan teknik panning
3. Slow & stop action
-Slow action : salah satu teknik fotografi yang bertujuan memperlihatkan/menangkap gerakan objek. Biasanya digunakan kecepatan rendah, antara 1/30 sampai 1 detik
-Stop action : kebalikan dari slow, yaitu teknik fotografi untuk bertujuan membekukan gerak objek. Biasanya digunakan kecepatan tinggi, antara 1/125 sampai 1/4000 atau lebih.
Contoh foto dengan teknik slow action
Data teknis:
-Kamera : Nikon FM10
-Lensa : 35 – 70 mm
-Speed : 8
-Diafragma : 3,5
-ASA : 200
-Lokasi : TBS
Contoh foto dengan teknik slow action
Kamera : Canon 30D, speed : 10, diapragma : 5,6 ASA: 1600
Contoh foto dengan teknik stop action
Data teknis:
-Kamera : Nikon D100 Digital
-Lensa : 28 – 105 mm Nikkor D
-Speed : 125 (with soft box)
-Diafragma : 16
-ASA : 200
4. Zooming
-Zooming adalah teknik foto untuk memberikan kesan gerak dengan mengubah panjang fokus lensa.
-Perubahan panjang fokus hanya dapat dilakukan dengan lensa zoom.
-Untuk mendapatkan kesan gerak, anda harus menggunakan kecepatan rana tidak lebih dari 1/30 detik.
-Untuk mendapatkan foto zooming secara maksimal, pakailah tripod (kaki tiga)
Data teknis:
-Kamera : Nikon D100 Digital
-Lensa : 28 – 80 Nikkor D
-Speed : 5 (with flash)
-Diafragma : 3.5
-ASA : 400
-White balance : flash
Contoh foto dengan teknik zooming
5. Bulb
-Kecepatan rana dapat diatur sesuai dengan waktu yang kita inginkan.
-Teknik ini dilakukan dengan menahan tombol pelepas rana dengan lebih lama.
-Untuk mendapatkan hasil foto bulb secara maksimal, dapat digunakan kabel release dan tripod.
-Misal, kita mempergunakan kecepatan 30 detik sampai habis waktu perekaman cahaya.
Contoh foto dengan teknik bulb
Hal-hal yang mempengaruhi ruang tajam:
-Jarak pemotretan (jauh=luas, dekat=sempit)
-Bukaan diafragma (kecil=luas, besar=sempit)
-Jarak fokus lensa /focal length (tele=sempit, wide=luas, normal=bisa diatur)
Contoh foto dengan teknik depth of field
2. Panning
-Panning adalah salah satu cara untuk memberikan kesan gerak pada foto.
-Ketika melakukan panning, anda harus mengikuti objek selama membidik.
-Hasil foto menjadikan objek menjadi relatif tajam dibandingkan dengan backgroundnya yang hampir sepenuhnya blur.
-Untuk mendapatkan foto panning secara maksimal; dengan speed rendah (8-60), dan pakailah tripod (kaki tiga).
Contoh foto dengan teknik panning
3. Slow & stop action
-Slow action : salah satu teknik fotografi yang bertujuan memperlihatkan/menangkap gerakan objek. Biasanya digunakan kecepatan rendah, antara 1/30 sampai 1 detik
-Stop action : kebalikan dari slow, yaitu teknik fotografi untuk bertujuan membekukan gerak objek. Biasanya digunakan kecepatan tinggi, antara 1/125 sampai 1/4000 atau lebih.
Contoh foto dengan teknik slow action
Data teknis:
-Kamera : Nikon FM10
-Lensa : 35 – 70 mm
-Speed : 8
-Diafragma : 3,5
-ASA : 200
-Lokasi : TBS
Contoh foto dengan teknik slow action
Kamera : Canon 30D, speed : 10, diapragma : 5,6 ASA: 1600
Contoh foto dengan teknik stop action
Data teknis:
-Kamera : Nikon D100 Digital
-Lensa : 28 – 105 mm Nikkor D
-Speed : 125 (with soft box)
-Diafragma : 16
-ASA : 200
4. Zooming
-Zooming adalah teknik foto untuk memberikan kesan gerak dengan mengubah panjang fokus lensa.
-Perubahan panjang fokus hanya dapat dilakukan dengan lensa zoom.
-Untuk mendapatkan kesan gerak, anda harus menggunakan kecepatan rana tidak lebih dari 1/30 detik.
-Untuk mendapatkan foto zooming secara maksimal, pakailah tripod (kaki tiga)
Data teknis:
-Kamera : Nikon D100 Digital
-Lensa : 28 – 80 Nikkor D
-Speed : 5 (with flash)
-Diafragma : 3.5
-ASA : 400
-White balance : flash
Contoh foto dengan teknik zooming
5. Bulb
-Kecepatan rana dapat diatur sesuai dengan waktu yang kita inginkan.
-Teknik ini dilakukan dengan menahan tombol pelepas rana dengan lebih lama.
-Untuk mendapatkan hasil foto bulb secara maksimal, dapat digunakan kabel release dan tripod.
-Misal, kita mempergunakan kecepatan 30 detik sampai habis waktu perekaman cahaya.
Contoh foto dengan teknik bulb
Pertama Rebus dulu telurnya sampai matang
Pecahkan tapi kulitnya jangan sampai terkelupas
Siapkan zat pewarna makanan
Campurkan zat tersebut ke telur
Nah liat hasilnya...
Pecahkan tapi kulitnya jangan sampai terkelupas
Siapkan zat pewarna makanan
Campurkan zat tersebut ke telur
Nah liat hasilnya...
Sumber : kaskus.us